19 Mei 2024
“Menemukan keseimbangan dalam dunia yang dinamis adalah kunci untuk progress“
Dalam episode ini, Melani Budianta menggiring obrolan dengan pertanyaan-pertanyaan pada Premana W. Premadi (Nana) yang lalu mengangkat cerita pribadi bagaimana keingintahuan polos masa kanak-kanaknya berlanjut menjadi keingintahuan saintifik tentang alam semesta melalui asuhan keluarga dan lingkungan, serta pendidikan sekolah. Kebebasan berpikir, keluasan kesempatan berimajinasi, dan keleluasaan berkomunikasi nampaknya merupakan elemen esensial pembentuk jatidiri seorang saintis. Dalam diri yang sama, dorongan untuk menemukan keseimbangan dalam hidup menghadirkan keindahan, seringnya via konflik, dalam jiwa Nana pada berbagai dimensi seperti seni, kemanusiaan, dan spiritual. Response balik dari Melani, dan komentar dari Linda, Dami, dan Sulis menunjukkan bahwa ada banyak kemiripan pengalaman mental yang mestinya merupakan common fibres pada sentient beings seperti manusia. Mengenali, mengakomodasi, dan mengelaborasi serat-serat bersama ini adalah modal kemanusiaan yang tak ternilai.
Leave a comment